BAB 1

PENGERTIAN AKUNTANSI DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI

Standar Kompetensi : Menerapkan Konsep Dasar Akuntansi

Kompetensi Dasar : Memahami Dasar Dasar Akuntansi

Indikator : a. Pengertian akuntansi dijelaskan dengan benar.

b. Spesialisasi dalam akuntansi teridentifikasi.

c. Tugas-tugas jabatan dalam bidang akuntansi teridentifikasikan.

d. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi teridentifikasi.

A. Akuntansi

1. Pengertian Akuntasi

Menurut American Accounting Association, “akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dn penyampaian informasi ekonomis untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut.”

Selain itu, akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan penyajian laporan mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan.

Dalam pelaksanaannya semua transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode diproses dalam tahap kegiatan sebagai berikut :

1. Pengidentifikasiaan (penentuan) dan pengukuran.

2. Pencatatan (recording).

3. Penggolongan (classification).

4. Pengikhtisaran (summaring).

5. Penyusunan laporan keuangan (reporting).

2. Tujuan Akuntansi

Tujuan pokok akuntansi adalah memberikan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan bagi para pemakainya.

Bagan Informasi Akuntansi



Informasi





Informasi kuantitatif adalah informasi yang dinyatakan dengan angka, contohnya laporan keuangan perusahaan dan anggaran perusahaan. Informasi kualitatif adalah informasi yang dinyatakan dengan gambar dan kalimat, contohnya informasi dalam surat kabar dan program televisi.

B. BIDANG-BIDANG AKUNTANSI

Perkembangan ekonomi semakin pesat menuntut pengembangan di bidang kegiatan akuntansi. Masalah-masalah yang dihadapi oleh pimpinan perusahaan semakin kompleks, sehingga pada bidang-bidang tertentu perlu penanganan secara khusus. Sejalan dengan tuntutan tersebut timbul pengkhususan kegiatan akuntansi, diantaranya sebagai berikut :

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Akuntansi keuangan disebut juga akuntansi umum (general accounting), yaitu akuntansi yang sasaran (objek) kegiatannya adalah transaksi keuangan yang menyangkut perubahan harta, hutang, dan modal suatu perusahaan. Akuntansi keuangan bertujuan menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak intern perusahaan (manajemen) dan pihak ekstern, misalnya, bank, investor, pemerintah, dan masyarakat umum.

2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Yaitu akuntansi yang sasaran kegiatannya adalah transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya. Misalnya, biaya-biaya yang berhubungan dengan proses pembentukan produk. Akuntansi biaya bertujuan menyediakan informasi biaya yang diperlukan untuk kepentingan intern (pimpinan perusahaan), yaitu untuk menilai pelaksanaan operasi perusahaan dan menentukan rencana kegiatan di masa datang. Kadang-kadang akuntansi biaya diartikan sama dengan akuntansi manajemen, karena sasarannya hamper sama. Hanya akuntansi manajemen lebih menekankan kegiatannya kepada pengelolaan data biaya sebagai hasil proses akuntansi biaya, untuk membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan (alternatif) tindakan di masa depan.

3. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)

Adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan serta perhitungannya untuk kepentingan penyusunan laporan pajak. Kegiatan akuntansi perpajakan fungsinya membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan terjadi, sehubungan dengan pertimbangan-pertimbangan perpajakan. Oleh karena itu, akuntan bekerja dalam bidang ini harus mengetahui benar tentang undang-undang perpajakan yang berlaku.

4. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)

Adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengelolaan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam satu periode tertentu.

Catatan-catatan mengenai perbandingan antara rencana operasi keuangan yang telah ditetapkan dengan pelaksanaannya merupakan alat bantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

5. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Adalah yang kegiatannya berhubungan dengan pemeriksaan terhadap catatan-catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan, yakni untuk menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkannya. Akuntansi pemeriksaan bersifat independen (bebas), sehingga hasil pemeriksaan akuntan dapat dijamin kebenarannya (objektif). Laporan keuangan dinyatakan layak, jika proses penyusunannya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, atau telah diterima secara umum. Dengan demikian, kegiatan akuntansi pemeriksaan terutama ditekankan pada pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara umum.

6. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

Adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara, atau sering disebut dengan istilah administrasi keuangan negara.

C. PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DENGAN INFORMASI AKUNTANSI

Pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Pihak internal, yaitu manajemen yang berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian dalam operasi perusahaan.

2. Pihak eksternal perusahaan meliputi sebagai berikut :

a. Pemilik perusahaan, mereka perlu mengetahui perkembangan perusahaan dalam mencapai tujuan dan jumlah kekayaan yang ditanamkan di dalam perusahaan.

b. Kreditur, mereka perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya agar dapat menjamin kredit yang dipinjamkan.

c. Pemerintah memerlukan data akuntansi untuk dipakai sebagai dasar dalam menentukan mengenai masalah perpajakan, agar laba yang dikenakan pajak sesuai.

d. Karyawan, hubungannya dengan perusahaan dapat dianggap sebagai dasar hubungan kontrak kerja. Karyawan berkepentingan dengan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan rentabilitas serta kelangsungan hidup perusahaan, agar perusahaan mampu membayar upah dan gaji karyawan.\

e. Pelanggan (customer)

f. Pemasok (supplier) berkepentingan untuk mengevaluasi hubungan usaha di masa mendatang dengan perusahaan.

g. Masyarakat umu, berkepentingan karena aspek umum dan social perusahaan sebagai lembaga ekonomi.

h. Lembaga pendidikan berkepentingan untuk tujuan riset.

D. PROFESI AKUNTANSI

Dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 1954, pasal 1 dan 2, dijelaskan bahwa yang disebutkan dengan akuntan atau yang berhak mamakai gelar akuntan adalah mereka yang mempunyai ijazah akuntan.

Yang dimaksud dengan ijazah akuntan, yaitu :

1. Ijazah yang diberikan oleh suatu universitas negeri atau badan perguruan tinggi lain yang dibentuk menurut undang-undang atau diakui oleh pemerintah, yakni sebagai tanda bahwa pendidikan akuntan pada badan perguruan tinggi tersebut telah diselesaikan dengan baik.

2. Ijazah yang diterima sesudah lulus dalam suatu ujian lain yang menurut pendapat panitia ahli (diangkat olah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), guna menjalankan pekerjaan akuntan dapat disamakan dengan ijazah akuntan.

Dipandang dari sudut pekerjaannya, akauntan dapat digolongan sebagai berikut :

* Akuntan Publik

Yaitu akuntan swasta yang menyediakan jasa pemeriksaan kepada pihak lain. Pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik merupakan pemeriksaan yang dating dari luar badan yang diperiksa (pemeriksaan ekstern). Pemeriksaan oleh akuntan publik merupakan pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuanagan dari pimpinan perusahaan, dalam bentuk laporan keuangan dan laporan lainnya. Hasil pemeriksaan akuntan publik menyangkut kepentingan pihak-pihak luar perusahaan. Oleh karena itu, pemeriksaannya dilakukan bersifat bebas (independen).

* Akuntan Intern

Adalah akuntan swasta yang bekerja di perusahaan-perusahaan, sehingga menjadi bagian dan mendapat gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja. Tugas akuntan intern diantaranya merencanakan sistem akuntansi, mengatur pembukuan, membuat ikhtisar-ikhtisar keuangan, atau bertindak sebagai pemeriksa intern (internal auditor).

* Akuntan Pemerintah

Adalah akuntan-akuntan yang bertugas di perusahaan-perusahaan negara, bank-bank pemerintah, Direktorat Jenderal Pajak, Direktoral Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, dan lain-lain.

E. KARAKTERISTIK MUTU INFORMASI AKUNTANSI

Informasi adalah data yang telah diolah atau diproses untuk disajikan sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Informasi memiliki nilai bila dapat meningkatkan pengetahuan dan keyakinan pemakai informasi dalam pengambilan keputusan serta memenuhi karakteristik mutu tertentu. Karakteristik mutu informasi akuntansi meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Relevansi, agar relevan informasi akuntansi harus :

a. Bernilai prediktif, artinya informasi tersebut harus mampu membantu pemakai memprediksi hasil atau akibat peristiwa masa lalu, sekarang atau yang akan terjadi.

b. Bernilai balikan (feedback value), artinya informasi dapat memperlemah atau memperkuat pengharapan yang ada.

c. Tepat waktu, artinya informasi tersedia saat dibutuhkan, tersedia sebelum kehilangan kemampuannya untuk mempengaruhi atau membuat perbedaan dalam keputusan.

2. Reabilitas, artinya informasi yang bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat dipercaya pemakaiannya sehingga mencerminkan secara tepat keadaan atau peristiwa ekonomi yang akan disampaikan. Keandalan informasi dapat ditentukan oleh :

a. Daya uji.

b. Netralitas.

c. Ketepatan dalam penyajian.

3. Daya banding/komparabilitas, maksudnya informasi semakin bermanfaat bila dikaitkan dengan standar ukuran tertentu yang menjadikan informasi dapat diperbandingkan. Perbandingan dapat dilakukan terhadap data dari periode yang berbeda dalam satu perusahaan atau perusahaan lain yang sejenisnya pada periode yang sama. Perbandingan iniuntuk melihat kecenderungan posisi kinerja keuangan serta perubahan posisi keuangan, baik secara absolute maupun relatif.

4. Konsistensi atau ketetapan, maksudnya agar informasi akuntansi bermanfaat, pilihan penggunaan metode akuntansi harus konsisten agar kekontinuan laporan keuangan dapat terjaga.

F. PRINSIP AKUNTANSI

Prinsip akuntansi merupakan istilah yang menunjuk semua konsep, ketemtuan, prosedur, metode dan teknik akuntansi yang tersedia, baik secara teoritis maupun praktis. Penggunaan prinsip akuntansi menjadi penting agar ada kesamaan dalam hal cara, metode, dan prosedur tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan, reliable, dapat dibangdingkan dan konsisten.

Prinsip-prinsip akuntansi meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Prinsip Harga Perolehan

Menekankan bahwa aktiva, modal, utang, penghasilan, dan biaya hendaknya dicatat sebesar harga perolehan yang disepakati oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.

2. Prinsip Realisasi Penghasilan

Mencakup pengertian, pengukuran dan pengakuan penghasilan. Penghasillan adalah setiap pertambahan aktiva atau penurunan utang yang timbul dari penjualan barang atau jasa selama periode akuntansi tertentu. Pengukuran penghasilan dapat ditentukan dari :

a. Jumlah kas atau ekuivalennya.

b. Jumlah aktiva yang diterima.

c. Jumlah penurunan utang.

Metode yang digunakan berkaitan dengan pengakuan penghasilan, yaitu :

a. Pada saat penjualan barang dan jasa.

b. Sebelum penjualan (sesudah ada perjanjian/kontrak dengan pihak lain yang sudah ada kepastian mengenai jumlah dan harganya).

c. Pengakuan penghasilan pada saat penerimaan kas (untuk transaksi yang beresiko terjadinya piutang yang tidak tertagih dan jangka waktu relatif lama).

3. Prinsip Objektif

Menghendaki laporan keuangan yang dihasilkan harus didasarkan pada data akuntansi yang didukung oleh bukti transaksi yang objektif.

4. Prinsip Pengungkapan Penuh

Menghendaki laporan keuangan yang dapat memberikan semua informasi, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang dapat mempengaruhi interpretasi dalam pengambilan keputusan pemakainya.

5. Prinsip Konsistensi

Menghendaki laporan keuangan harus mempunyai daya banding. Daya banding akan ditentukan oleh konsistensi penggunaan teori, metode, dasar, pedoman, dan praktik akuntansi yang sama dengan yang diterapkan pada tahun sebelumnya. Konsistensi bukan harga mati, maksudnya perusahaan dapt mengganti dengan metode akuntansi yang lain asal perusahaan mengungkapkan perusahaan tersebut dan pengaruhnya terhadap angka-angka dalam laporan keuangan.

G. KONSEP DASAR AKUNTANSI

Konsep dasar akuntansi adalah asumsi-asumsi dan konsep-konsep yang sengaja dipilih untuk menentukan cara-cara menyampaikan informasi keuangan. Konsep dasar akuntansi meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Kesatuan Usaha

Mengasumsikan bahwa perusahaan merupakan kesatuan usaha yang terpisah dengan pemiliknya. Hubungan perusahaan dengan pemilik seperti hubungan bisnis. Konsekuensi logisnya akuntansi menggunakan sistem berpasangan dalam pelaporan, artinya setiap melaporkan kekayaan perusahaan harus dicatat sumber pendanaannya.

2. Konsep Beban Historis

Penilaian pos-pos statemen keuangan didasarkan pada beban yang telah terjadi dan tercatat dalam sistem pencatatan.

3. Kesinambungan

Perusahaan didirikan tidak untuk dilikuidasikan sehingga bila pada saat pelaporan tidak ada tanda-tanda bahwa perusahaan akan dilikuidasi, maka perusahaan dianggap berlangsung terus. Banyak keputusan manajemen yang diambil selama berlangsungnya kegiatan operasional perusahaan, tidak aharus menunggu perusahaan dilikuidasi. Informasi akuntansi yang kontinu harus dibagi menjadi informasi periodik dalam wujud laporan periodik. Implikasinya akuntansi mengakui adanya angka-angka taksiran dalam laporan keuangan untuk menentukan laba periodik.

Implikasi lain, neraca dianggap sebagai laporan yang menunjukkan sisa potensi jasa yang masih dikuasai perusahaan sehingga beban historis yang digunakan sebagai dasar penilaian buku nilai jurnal atau harga pasar. Dengan konsep ini periode waktu juga digunakan sebagai takaran perhitungan laba.

4. Periode Akuntansi

Periode waktu dijadikan sebagai takaran pengukuran laba dan bukan angkatan produk. Maksudnya dalam akuntansi akan dinyatakan berapa laba dalam satu periode tertentu dan bukan berapa laba untuk seribu unit produk. Implikasi konsep ini adalah menandingkan secara tepat pendapatan dan biaya.

Menandingkan adalah mencari dasar yang layak untuk menentukan kekayaan perusahaan mana dan berapa yang dapat dianggap sebagai biaya untuk menghasilkan pendapatan. Implikasi lain, yaitu penggunaan asas akrual atau himpunan dalam akuntansi. Dalam asas akrual besarnya pendapatan dalam satu periodeakuntansi diukur atas dasar berapa jumlah rupiah yang menjadi hak perusahaan karena perusahaan telah menyerahkan barang dan jasa dan bukan atas dasar berapa jumlah kas yang diterima.

Biaya dalam satu periode ditentukan atas dasar berapa jumlah kekayaan yang telah dikorbankan atau dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan dan bukan atas dasar jumlah rupiah kas yang telah dibayarkan.

5. Substansi di Atas Bank

Dalam meperlakukan suatu kejadian akuntansi berdasarkan pada substansi ekonomi kejadian tersebut, bukan pada aspek yuridis. Misalnya, perusahaan induk dan anak yang secara yuridis terpisah, namun dapat dianggap sebagai satu perusahaan. Akuntansi mewajibkan perusahaan induk untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi apabila hal itu terjadi.

H. STANDAR AKUNTANSI

Standar akuntansi adalah prinsip akuntansi yang telah dipilah dan dituangkan dalam bentuk ketentuan resmi sebagai acuan utama praktik akuntansi di lingkuangan tertentu. Di Indonesia badan yang berwenang untuk menyusun standar akuntansi adalah Dewan Standar Akuntansi yang berada di bawah Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sebagai organisasi profesi akuntan. Prinsip akuntansi yang telah dihimpun oleh (IAI) dijadikan standar pelaporan keuangan di Indonesia dituangkan dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

Prinsip Akuntansi Berterima Umum/prinsip akuntansi yang lazim (PABU) terdiri atas standar akuntansi sebagai ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh SAK ditambah dengan kebiasaan, konvensi, tradisi, dan praktik bisnis yang sehat yang tidak terdapat dalam standar resmi, misalnya perundang-undangan yang dikeluarkan Bapepam.



Rounded Rectangle: LATIHAN


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Jelaskan definisi akuntansi!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Jelaskan yang dimaksud dengan informasi kuantitatif dan informasi kualitatif!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan delapan pihak eksternal yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Deskripsikan denganjelas lima prinsip akuntansi!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Jelaskan apa yang dimaksud bidang akuntansi pengauditan!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rounded Rectangle: SOAL-SOAL LATIHAN


A. Pilih jawaban yang paling tepat !

1. Urutan tahap-tahap akuntansi di bawah ini salah, kecuali . . . . .

a. Pengidentifikasian, penggolongan, pengikhtisaran.

b. Pencatatan, pengikhtisaran, penggolongan.

c. Pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan.

d. Pengikhtisaran, penyusunan laporan keuangan, pengidentifikasian.

e. Penggolongan, pencatatan, penyusunan laporan keuangan.

2. Dari kalimat-kalimat di bawah ini, kalimat yang tidak menunjukkan kegiatan akuntansi adalah . . . . .

a. Mengidentifikasi transaksi yang terjadi dalam perusahaan.

b. Mengikhtisarkan transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode tertentu.

c. Menganalisa hasil proses akuntansi.

d. Membayar hutang kepada kreditor.

e. Mencatat pembayaran hutang perusahaan.

3. Pernyataan-pernyataan di bawah ini menunjukkan transaksi dalam perusahaan sebagai objek akuntansi, kecuali . . . .

a. Penerimaan setoran uang tunai dari pemilik perusahaan sebagai investasi modal.

b. Pembayaran gaji kepada karyawan perusahaan.

c. Pengangkatan pegawai perusahaan.

d. Pembelian peralatan kantor untuk dioperasikan dalam kegiatan usaha perusahaan.

e. Pembelian barang dagangan yang dilakukan secara kredit.

4. Hasil akhir dari proses akuntansi adalah . . . . .

a. Catatan-catatan mengenai transaksi yang terjadi dalam satu periode tertentu.

b. Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan selama satu periode.

c. Keputusan-keputusan pimpinan perusahaan.

d. Catatan mengenai perubahan harta, hutang, dan modal perusahaan selama periode tertentu.

e. Laporan keuangan dalam bentuk neraca, perhitungan laba rugi, dan laporan-laporan lainnya.

5. Akuntan yang mengutamakan pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan berjalannya sistem pengendalian intern untuk mendukung pendapatannya atas laporan keuangan suatu perusahaan adalah . . . . .

a. Akuntan perpajakan.

b. Akuntan publik.

c. Akuntan pemerintah.

d. Akuntan intern.

e. Akuntan pendidikan.

6. Pihak yang berkepentingan menentukan apakah mereka sebaiknya menjual atau tetap memegang saham perusahaan adalah . . . . .

a. Kreditur. d. Vendor.

b. Investor . e. Customer.

c. Supplier.

7. Lembaga pemerintahan berkepentingan atas informasi keuangan perusahaan untuk tujuan . . . . .

a. Pengawasan internal.

b. Pengelolaan perusahaan yang lebih baik.

c. Pengenaan pajak.

d. Pemberian subsidi.

e. Penambahan modal perusahaan.

8. Informasi akuntansi harus bernilai prediktif, bernilai balikan (feedback value), dan tepat waktu (timelines) merupakan salah satu karakteristik mutu informasi akuntansi yang terkait dengan . . . .

a. Relevansi. d. Konsistensi

b. Reliabilitas. e. Kontinuitas.

c. Komparabilitas.

9. Prinsip akuntansi yang menghendaki laporan keuangan hendaknya dapat memberikan semua informasi, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang dapat mempengaruhi interpretasi dalam pengambilan keputusan pemakainya, merupakan prinsip . . . . .

a. Harga perolehan. d. Pengungkapan penuh.

b. Realisasi penghasilan. e. Konsistensi.

c. Objektif.

10. Laporan keuangan untuk kepentingan pihak-pihak ekstern perusahaan tidak cukup hanya diperiksa oleh akuntan intern, sebab . . . . .

a. Pemeriksaan akuntan intern sulit bersifat independen, sehingga tidak terjamin objektivitasnya.

b. Akuntan intern hanya berfungsi membantu manajemen.

c. Pemeriksaan intern boleh dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai gelar akuntan.

d. Akuntan intern tidak terdaftar pada Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).

e. Akuntan intern tidak merupakan bagian dari perusahaan.

11. Konsep akuntansi yang mengasumsikan bahwa perusahaan didirikan tidak untuk dilikuidasi sehingga bila saat pelaporan keuangan perusahaan tidak ada tanda-tanda bahwa perusahaan akan dilikuidasi, maka perusahaan dianggap berlangsung terus adalah . . . . .

a. Business entity. d. Accounting period.

b. Historical cost. e. Substance over form.

c. Going cocern.

12. Bidang akuntansi yang khusus menangani transaksi-transaksi yang menyangkut perubahan harta, hutang, modal, dan hasil akhirnya diperlukan oleh pihak intern dan pihak ekstern perusahaan, disebut . . . . .

a. Akuntansi manajemen. d. Akuntansi pemerintah.

b. Akuntansi biaya. e. Akuntansi perpajakan.

c. Akuntansi keuangan.

13. Bidang studi akuntansi yang membahas prosedur dan teknik pengumpulan data sebagai dasar pengukuran atas berbagai objek yang menjadi pusat perhatian manajemen dan penentuan harga pokok dalam perusahaan pemanufakturan adalah . . . . .

a. Akuntansi keuangan. d. Pemeriksaan akuntansi.

b. Akuntansi manajeman. e. Sistem pengendalian manajemen.

c. Akuntansi biaya.

14. Objek atau sasaran akuntansi anggaran adalah . . . . .

a. Transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan.

b. Transaksi keuangan yang menyangkut biaya, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

c. Data operasi keuangan masa lalu dan kemungkinan-kemungkinan perubahan yang akan terjadi di masa dating.

d. Transaksi-transaksi yang terjadi pada periode akuntansi yang sedang berjalan.

e. Pelaksanaan dari rencana kegiatan perusahaan yang telah ditetapkan.

15. Prinsip akuntansi berterima umum/prinsip akuntansi yang lazimadalah . . . . .

a. Standar akuntansi.

b. Prinsip akuntansi yang dipilih.

c. Konsep dasar akuntansi dan praktik bisnis yang sehat.

d. Standar akuntansi dan praktik bisnis yang sehat.

e. Kebiasaan, konvensi, tradisi, dan praktik bisnis yang sehat.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Deskripsikan dengan jelas tujuan akuntansi!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Jelaskan yang dimaksud dengan prinsip akuntansi!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Laporan keuangan merupakan media penyampaian informasi akuntansi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi. Siapakah yang termasuk pihak intern?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Deskripsikan dengan jelas karakteristik mutu informasi akuntansi!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Jelaskan bidang studi akuntansi sektor publik!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rounded Rectangle: KASUS 1


1. Jelaskan keterkaitan antara prinsip akuntansi dengan konsep dasar akuntansi !

2. Jelaskan dengan memberi contoh bagaimana suatu keterangan akuntansi dapat dijadikan menjadi suatu info dalam menjalankan perusahaan!

3. Carilah dua artikel yang berbeda tentang akuntansi kemudian identifikasikan bidang akuntansi yang terkait dan perbedaan dari dua artikel tersebut dalam konsep dasar akuntansi!

Flowchart: Multidocument: PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI




Flowchart: Predefined Process:            STANDAR KOMPETENSI :  1.  SISWA MAMPU MENERAPKAN KONSEP DASAR AKUNTANSI            KOMPETENSI DASAR :  1.2 MENCATAT TRANSAKSI DALAM PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI INDIKATOR  : 1. Transaksi keuangan teridentifikasi 2. Bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi teridentifikasi 3. Transaksi dibukukan ke dalam persamaan dasar akuntansi


A . UNSUR UNSUR LAPORAN KEUANGAN SERTA PENGERTIANNYA



Flowchart: Alternate Process:              TUJUAN PEMBELAJARAN :                  Siswa mampu menyebutkan unsur-unsur laporan keuangan serta pengertiannya


NERACA

adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva, kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada saat-saat tertentu.

ü Aktiva (Assets)

Terdiri dari beberapa macam antara lain:

a. Aktiva lancar (Current Assets)

Adalah aktiva yang diperkirakan dapat direalisasikan atau yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau digunakan hingga habis per unitnya dalam jangka waktu 12 bulan. Contohnya :

· Uang kas rekening giro bank

· Surat berharga

· Deposito jangka pendek

· Wesel tagih dengan jatuh tempo kurang sasau tahun

· Piutang usaha

· Persediaan barang dagang

· Biaya dibayar dimuka

b. Penyertaan (Investasi)

Merupakan penyertaan modal jangka panjang kepada perusahaan lain atau dimaksudkan untukmenguasai perusahaan lain. Contohnya :

· Penyertaan dalam bentuk saham atau obligasi

· Aktiva lain, seperti pembelian tanah dengan rencana pengguanaan yang akan datang

c. Aktiva tetap (Fixed assets)

Adalah aktiva berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat satu tahun atau lebih. Contohnya:

· Tanah atau hak atas tanah

· Bangunan

· Mesin

· Peralatan dan sumber alam

· Kendaraan

d. Aktiva tak berwujud (Intangible assets)

Merupakan hak-hak istimewa atau posisi yang mebuntunkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Contohnya :

· Hak paten

· Hak merek

· Hak cipta

· Waralaba

· Goodwill

e. Aktiva lain-lain (Other assets)

Merupakan aktiva yang tidak dapat digolongkan ke aktiva lain. Contohnya:

· Aktiva tetap yang tidak dapat digunakan

· Aktiva lancar yang tidak disertakan dalam kegiatan

· Beban-beban yang ditangguhkan

· Piutang kepada pemegang saham

ü Kewajiban (Liabilities)

Adalah pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan perusahaan di masa yang akan dating dalam bentuk penyerahan aktiva/pemberian jasa. Kewajiban diklasifikasikan dan disusun berdasarkan jangka waktu/jatuh tempo pembayaran.

a. Kewajiban lancar/jangka pendek (short term liabilities)

Hutang yang akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahu. Idealnya pembayaran hutang jangka pendeknharus berasal dari pemanfaatan aktiva lancar. Namun, pada kenyataannya anyak pula pembayaran pokok pinjaman yang dilunasi melalui hutang, begitu pula dengan pembayaran pokok pinjaman yang dilunasi melalui penerbitan hutang yang baru. Kewajiban lancar mencakup:

· Hutang usaha

· Uang muka pembayaran

· Beban-beban yang masih harus dibayar

· Hutang pembelian aktiva tetap atau pinjaman bank yang harus diselesaikan dalam waktu satu tahun.

b. Kewajiban jangka panjang (Long terms liabilities)

Adalah hutang yang tidak jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau hutang yang pada umumnya tidak bisa menggunakan aktiva lancar dalam pelunasannya. Mencakup :

· Obligasi

· Hipotik

· Pinjaman gadai

c. Kewajiban lain-lain (Other liabilities)

Merupakan hutang yang tidak bisa digolongkan ke kewajiban-kewajiban lain. Mencakup :

· Pendapatan yang ditangguhkan (lebih satu tahun)

· Hutang jaminan jangka panjang

· Hutang kepada direksi atau perusahaan afiliasi

ü Modal (Equity)

Merupakan hak pemilik dalam perusahaan. Secara teknis, modal dipresentasikan oleh selisih antara aktiva dan kewajiban. Modal ini berasal dari investasi pemilik (pemegang saham) dan akumulasi hasil usaha (laba/rugi) perusahaan.

LAPORAN LABA RUGI

Adalah laporan yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam satu periode waktu tertentu.

ü Pendapatan (Income)

Adalah aliran penerimaan kas atau aktiva lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian jasa atau dari aktivitas di luar usaha pokok perusahaan dalam satu periode. Pengelompokannya:

a. Pendapatan uasaha (Operating income)

Pendapatan uasaha yang timbul dari usaha pokok perusahaan.

b. Pendapatan di luar usaha (non operating income)

Pendapatan di luar usaha yang timbul dari selain kegiatan usaha pokok perusahaan.

ü Beban (Expenses)

Merupakan biaya yang telah dimanfaatkan dalam usaha menghasilkan pendapatan dalam satu periode. Pengelompokannya :

a. Beban usaha (Operating Expenses)

Biaya yang dikorbankan untuk usaha utama

b. Beban di luar usaha (Non operating expenses)

Biaya yang dikorbankan untuk kegiatan bukan usaha utama

c. Beban lain-lain (Other expenses)

Biaya yang dikorbankan untuk kegiatan di luar usaha perusahaan

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Laporan ini hanya menyajikan perubahan modal perusahaan pada suatu periode tertentu. Modal yang berubah bergantung dari laba atau rugi yang dialami oleh perusahaan pada periode yang sama.

LAPORAN ARUS KAS

Digunakan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengahasilkan dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. 3 komponen besarnya antara lain:

a. Arus kas dari perusahaan operasional

b. Arus kas dari kegiatan investasi

c. Arus kas dari kegiatan pendanaan

B. BENTUK – BENTUK PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Flowchart: Alternate Process: TUJUAN PEMBELAJARAN :                  Siswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi

Plaque:       Harta = Utang + ModalBentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi dapat dijabarkan sebagai berikut:

*


Plaque:               Utang = Harta - Modal


*

Plaque:   Modal = Harta - Utang
*

Untuk yang lebih kompleksnya, persamaan dasar akuntansi juga dapat dirumuskan sebagai berikut:

* Harta + Beban = Utang + Modal + Pendapatan

Berdasarkan persamaan dasar akuntansi di atas, kita dapat menyusun mekanisme debet dan kredit seperti berikut:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYdwPOfDekt68HRyGspT9yaayvqzmr3seXvS1S4Z-7FCaw8PS03C4X-y_Q57SsdYyyJucQN_fO3lf-pyTrqkbDFhaCH-4en2UDxBdVPC-XIAw9nSw-2Y8JbbOMbG5i7bHp5nob56Mr5JrI/s320/pda.jpg


C. PENCATATAN TRANSAKSI DALAM PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Flowchart: Alternate Process:              TUJUAN PEMBELAJARAN :                  Siswa mampu mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansiHubungan antara kekayaan dan hak atas kekayaan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan akuntansi yang dirumuskan sebagai berikut:

Transaksi 1

Nona Lili menyetor modalnya Rp 7.500.000. Pengaruh darin transaksi ini adalah menambah aktiva perusahaan alam bentuk “kas” pada sisi kiri dan jumlah yang sama dalam bentuk “modal Lily”.

Aktiva = Ekuitas

Kas = Ekuitas

+ 7.500.000 = + 7.500.000

Transaksi 2

Salon Lily membeli sebidang tanah untuk digunakan sebagai pembangunan gedung kantor di masa mendatang sebesar Rp 5.000.000 tunai. Nona Lily untuk beberapa bulan ini akan merencanakan menyewa gedung kantor dan peralatan salon. Pembelian sebidang tanah menambah komposisi aktiva tetapi tidak menambah total aktiva.

Persamaan akuntansinya:

Aktiva

= Ekuitas

kas

+ tanah

= modal Nn Lily

7.500

7.500

5.000

+ 7.500

2500

+ 5.000

= 7.500

Transaksi 3

Selama bulan ini, salon Lily membeli secara kredit perlengkapan sebesar Rp 675.000. perlengkapan yang akan digunakan dalam usaha salon termasuk sebagai unsur dari beban dibayar dimuka dan kewajiban yang timbul disebut dengan hutang dagang. Pengaruh transaksi tersebut adalah:

Aktiva

= kewajiban

+ ekuitas

kas

+ perlengkapan

+ tanah

= hutang dagang

+ modal Nn Lily

2.500

5.000

+ 7.500

+ 675

+ 675

2.500

+ 675

+ 5.000

= 675

+ 7.500

Transaksi 4

Nona Lily memperoleh pendapatan jasa dengan memberikan jasa solon kepada pelanggannya. Selama bulan pertama menjalankan uasahanya, Nona Lily memperoleh pendapatan jasa salon sebesar RP 3.500.000. Pengaruh atas persamaan akuntansi adalah bertambahnya aktiva dalam bentuk kas dan ekuitas dalam jumlah yang sama.

Aktiva

= kewajiban

+ ekuitas

kas

+ perlengkapan

+ tanah

= hutang dagang

+ modal Nn Lily

2.500

675

5.000

675

+ 7.500

+ 3.750

+ 3.500

Pendptn jasa

6.250

+ 675

+ 5.000

= 675

+ 11.250

Transaksi 5

Nona Lily membayar gaji pegawai sebesar Rp 1.062.500; sewa kantor Rp 400.000; tagihan telepon dan listrik dan telepon sebesar Rp 225.000; dan beban rupa-rupa Rp 137.500. pengaruh terhadap persamaan akuntansinya:

Aktiva

= kewajiban

+ ekuitas

kas

+ perlengkapan

+ tanah

= hutang dagang

+ modal Nn Lily

6.250

675

5.000

675

11.250

(1.062,50)

Beban gaji

(400)

Beban sewa kantor

(225)

Beban listrik&telepon

(1.825)

(137,50)

Beban rupa-rupa

4.425

+ 675

+ 5.000

= 675

+ 9.425

Transaksi 6

Selama bulan ini, salon Lily membayar hutang dagang sebesar Rp 475.000. pengaruh terhadap persamaan akuntansinya :

Aktiva

= kewajiban

+ ekuitas

kas

+ perlengkapan

+ tanah

= hutang dagang

+ modal Nn Lily

4.425

675

5.000

675

9.425

(475)

(475)

3.950

+ 675

+ 5.000

= 200

+ 9.425

Transaksi 7

Perlengkapan yang terpakai selama bulan berjalan adalah sebesar Rp 400.000. transaksi ini menjadi beban persahaan yang akan mengurangi ekuitas dan aktiva perusahaan. Pengaruh transaksi tsb adalah :

Aktiva

= kewajiban

+ ekuitas

kas

+ perlengkapan

+ tanah

= hutang dagang

+ modal Nn Lily

3.950

675

5.000

200

9.425

(400)

(400)

Beban perlgk

3.950

+ 275

+ 5.000

= 200

+ 9.025

Transaksi 8

Pada akhir bulan, Nona Lily mengambil uang Rp 1.000.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadi. Transaksi ini mengakibatkan penurunan dalam kas dan modal nona Lily. Bagi perusahaan, pengambilan uang ini bukan merupakan beban dan biasa disebut prive. Pengaruh dari pengambilan ini :

Aktiva

= kewajiban

+ ekuitas

kas

+ perlengkapan

+ tanah

= hutang dagang

+ modal Nn Lily

3.950

275

5.000

200

9.025

(1.000)

(1.000)

prive

2.950

275

+ 5.000

= 200

+ 8.025


1. Hak cipta, hak paten, merk, dan goodwill termasuk….

a. Investasi

b. Asset lain-lain

c. Aktiva tetap

d. Aktiva lancar

e. Aktiva tidak berwujud

2. Laporan yang berisi tentang ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas untuk suatu periode waktu atau masa tertentu disebut….

a. Laporan neraca

b. Laporan keuangan

c. Laporan laba rugi

d. Laporan arus kas

e. Laporan perubahan modal

3. Daftar yang menunjukkan posisi keuangan pada tanggal tertentu disebut….

a. Laporan neraca

b. Laporan keuangan

c. Laporan arus kas

d. Laporan laba rugi

e. Laporan perubahan modal

4. Penjelasan mengenai seluruh informasi yang meliputi prinsip akuntansi yang digunakan, estimasi yang dipakai, dan asumsi-asumsi dalam membuat laporan keuangan disajikan pada….

a. Neraca

b. Catatan atas laporan keuangan

c. Laporan arus kas

d. Laporan laba rugi

e. Laporan perubahan modal

5. Persamaan akuntansi dapat digunakan untuk pencatatan transaksi-transaksi pada….

a. Perusahaan dagang

b. Perusahaan jasa

c. Perusahaan tertentu

d. Perusahaan kecil

e. Perusahaan tertentu

f. Semua jenis perusahaan

6. Persamaan akuntansi adalah….

a. Harta = utang + modal

b. Harta = utang - modal

c. Utang = harta + modal

d. Modal = utang - harta

e. Harta = utang x modal

7. Transaksi pelunasan utang oleh pelanggan akan mengakibatkan….

a. Kas berkurang, piutang bekurang

b. Kas bertambah, modal bertambah

c. Kas bertambah, utang berkurang

d. Kas berkurang, utang berkurang

e. Kas bertambah, modal bertambah

8. Pada akhir bulan diketahui bahwa peralatan yang terpakai sebesar Rp 250.000, sedangkan saat membeli sebesar Rp 750.000. hal ini menyebabkan….

a. Perlengkapan berkurang Rp 250.000; modal bertambah 250.000

b. Perlengkapan berkurang Rp 350.000; modal bertambah 350.000

c. Perlengkapan bertambah Rp 250.000; modal berkurang 350.000

d. Perlengkapan berkurang Rp 350.000; modal berkurang 250.000

e. Perlengkapan berkurang Rp 250.000; modal berkurang 250.000

9. Transaksi dibawah ini yang mengakibatkan berkurangnya utang dan harta adalah….

a. Pembayaran jasa dari langganan

b. Pembayaran beban

c. Pembelian perlengkapan kredit

d. Pembayaran piutang

e. Pembayaran utang

10. Yang dimaksud modal perusahaan adalah….

a. Harta benda atau hak yang dimiliki perusahaan

b. Kekayaan pemiliki yang diinvestasikan dalam perusahaan

c. Semua harta yang diliki perusahaan

d. Harta benda yang dimiliki perusahaan dan dimiiki pemilik

11. Diserahkan pekerjaan jasa sebesar Rp 350.000, diterima tunai Rp 200.000 sisanya bulan depan. Persamaan akuntansinya adalah….

a. Kas bertambah Rp 200.000; modal bertambah Rp 200.000

b. Kas bertambah Rp 350.000; modal bertambah Rp 350.000

c. Piutang usaha bertambah Rp 350.000; modal bertambah Rp 350.000

d. Kas bertambah Rp 200.000; piutang bertambah Rp 150.000; dan modal bertambah Rp 350.000

e. Piutang usaha bertanbah Rp 250.000; kas bertambah 100.000; dan modal bertambah Rp 350.000

12. Pengambilan uang oleh pemilik untuk kepentingan pribadi akan mengakibatkan…

a. Piutang bertambah

b. Piutang berkurang

c. Kas bertambah

d. Kas berkurang

e. Modal bertambah

13. Transaksi di bawah ini yang tidak mempengaruhi bertambah dan berkurangnya modal adalah….

a. Penerimaan jasa

b. Pengambilan prive

c. Pembayaran beban

d. Pembayaran utang

e. Pembayaran piutang

14. Data suatu perusahaan pada awal maret 2009 sebagai berikut

- Kas Rp 10.000.000

- Piutang usaha Rp 20.000.000

- Utang bank Rp 15.000.000

- Utang usaha Rp 13.00.000

- Peralatan kantor Rp 2.000.000

- Tanah dan gedung Rp 25.000.000

Berdasarkan data diatas, jumlah modal perusahaan adalah….

a. 57.000.000

b. 32.000.000

c. 28.000.000

d. 10.000.000

e. 29.000.000

15 Transaksi pelunasan piutang dari pelanggan akan mengakibatkan….

a. Kas bertambah, piutang bertambah

b. Kas betambah, piutang berkurang

c. Kas berkurang, piutang bertambah

d. Kas berkurang, piutang berkurang

e. Kas bertambah, modal bertambah

Bevel: SOAL     ESSAI


Jawablah pernyataan berikut ini dengan tepat!

1. Sebutkan unsur-unsur laporan keuangan dan jelaskan pengetian masing-masing unsur tersebut!

Jawab : ………………………………………………………………………….

2. Jelaskan pengklasifikasian kewajiban yang disusun berdasarkan jangka

waktu/jatuh tempo pembayaran!

Jawab : …………………………………………………………………………..

3. Jabarkan bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi!

Jawab : …………………………………………………………………………..

4. Berdasarkan persamaan dasar akuntansi, gambarkan mekanisme debet kredit!

Jawab : …………………………………………………………………………

5. Jelaskan pengelompokan beban-beban!

Jawab : ………………………………………………………………………..


1. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada usaha salon rias pengantin “La Beauty” pada bulan Nopember:

1. Adinda, pemilik salon, menyetorkan modal tambahan sejumlah Rp 3.500.000

2. Membeli peralatan rias wajah secara tunai dengan harga Rp 600.000

3. Menerima pembayaran dari pelanggan atas jasa rias pengantin bulan lalu sejumlah Rp 4.750.000

4. Membeli perlengkapan rias pengantin berupa pakaian pengantin baru pada toko bajuku secara kredit dengan harga Rp 5.400.000

5. Membayar gaji karyawan salon sejumlah Rp 6.250.000

6. Adinda mengambil modal untuk keperluan pribadi sebesar Rp 1.000.000

7. Menerima pembayaran uang muka dari pelanggan sejumlah Rp 2.500.000

Tunjukkan pengaruh (menambah atau mengurangi) dari masing-masing transaksi pada persamaan akuntansi yang terdiri dari kas, perlengkapan, peralatan, hutang dan modal!

2. Pak Hartawan memasukkan masa pension. Dengan modal yang telah dikumpulkannya selama bekerja, beliau berniat membuka bengkel usaha sendiri yang diberi nama “Bengkel Abadi Mobil”. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada bulan maret 2007 bengkel tersebut.

Mar. 2 Pak hartawan menginvestasikan modalnya sebesar Rp 15.000.000 untuk membuka bengkel tersebut

6 Membayar sewa tempat dengan harga Rp 2.500.000

12 Membeli secara tunai perlengkapan bengkel seharga Rp 4.750.000

15 Membayar gaji karyawan sejumlah Rp 4.700.000

16 Membeli secara kredit peralatan bengkel dan peeralatan kantor sebesar Rp 1.400.000

20 Membayar beban listrik, air, dan telepon sejumlah Rp 3.000.000

27 Pak Hartawan menyetorkan modal tambahan sejumlah Rp 8.000.000 untuk mempeluas usahanya

29 Pak Hartawan mengambil modal sejumlah Rp 4.500.000 untuk biaya kuliah anaknya

Susunlah persamaan akuntasi “Bengkel Abadi Mobil”!

3. Awal Januari 2007, Anita membuka kantor disain grafis di depan rumahnya. Untuk mendirikan usaha tersebut, Anita harus menginvestasikan modal sejumlah Rp18.000.000 yang ia dapatkan dari hasil tabungannya selama ini. Setelah satu bulan masa percobaan, akhirnya pada bulan Februari usaha tersebut mulai beroperasi. Pada awal Februari modal Anita berkurang menjadi Rp 16.500.000 untuk biaya pendirian. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Februari adalah sebagai berikut:

Feb. 2 membeli perlengkapan kantor secara kredit dari Toko Gunung Mulia sejumlah Rp 4.500.000

4 membeli secara tunai perlengkapan kantor tambahan yang terdiri dari komputer dan meja disain sejumlah Rp 7.540.000

10 membayar setengah utang yang dimiliki kepada toko Gunung Mulia atas pembelian pada tanggal 2 Februari

14 membayar tagihan telepon untuk bulan januari sebesar Rp 750.000

17 menerima secara tunai hasil konsultasi disain dari pelanggan sebesar Rp 3.250.000

25 membayar gaji dua orang asisten, masing-masing sebesar Rp 2.250.000

28 membayar seluruh sisa utang kepada toko gunung mulia

Berdasarkan data-data diatas, bantulah Anita menyusun persamaan akuntansi untuk kantor disain grafisnya. Hitunglah saldo akhir dari kas, perlengkapan kantor, peralatan disain, hutang dan modal yang dimiliki oleh kantor disain grafis tersebut!

Bab 3 LAPORAN KEUANGAN



Rounded Rectangle: Standar Kompetensi : 1. Mengerjakan Persamaan Dasar akuntansi Kompetensi Dasar : 1.3 Menyusun Laporan Keuangan Dari Persamaan Dasar Akuntansi Indikator : • Harta, utang, dan modal telah dikelompokkan • Laporan keuangan tersusun


A. PENGERTIAN, FUNGSI, DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Dalam prinsip-prinsip akuntansi Indonesia diterangkan bahwa laporan keuangan adalah neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampirannya, antara lain laporan sumber dan penggunaan dana-dana.

Pada umumnya yang menjadi unsur utama dari laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal atau laporan laba yang ditahan. Tetapi dalam praktek untuk lebih menjelaskan kepada para pemakai laporan keuangan, sering diikutsertakan laporan-laporan lainnya, seperti laporan perubahan modal kerja, laporan sumber dan penggunaan kas, dsb.

Tujuan laporan keuangan ialah untuk menyediakan informasi berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan, sehingga bermanfaat bagi sebagian besar pembaca laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sedangkan fungsi laporan keuangan adalah untuk mengetahui berbagai macam kodisi keuangan perusahaan.

B. UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN

a. NERACA

Neraca adalah laporan mengenai harta, hutang, dan modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu yang disusun secara sistematis. Dengan demikian isi neraca terdiri dari 3 bagian utama, yaitu harta (aktiva), hutang, dan modal. Isi neraca itu harus dapat memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.

1. Harta

Harta dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu harta lancar dan harta tidak lancar, yang termasuk harta lancar, yaitu :

1) Uang tunai (kas)

2) Surat berharga

3) Piutang wesel

4) Piutang dagang

5) Persediaan : persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi

6) Piutang penghasilan

7) Beban yang dibayar dimuka

Harta tidak lancar adalah harta yang mempunyai masa kegunaan lebih dari satu tahun, atau manfaatnya dapat dinikmati dalam beberapa periode akuntansi, yang termasuk harta tidak lancar, yaitu :

1) Investasi jangka panjang.

2) Harta tetap berwujud : tanah, gedung, mesin, kendaraan, peralatan kantor.

3) Harta tetap tidak berwujud : hak paten, hak copyright, goodwill, hak trade mark atau merk dagang.

4) Beban yang ditangguhkan : beban penelitian, beban pemasaran.

5) Harta lain-lain : bangunan atau tanah yang masih dalam poses penyelesaian.

2. Hutang

Hutang dikelompokkan menjadi dua yaitu hutang lancar(hutang yang harus dilunasi dalam jangka pendek) dan hutang jangka panjang. Yang termasuk hutang lancar, yaitu :

1) Hutang dagang.

2) Hutang wesel.

3) Beban-beban.

4) Hutang pajak.

5) Pendapatan diterima dimuka.

Hutang jangka panjang adalah hutang yang pelunasannya lebih dari setahun lagi sejak tanggal neraca. Yang termasuk hutang jangka panjang, yaitu :

1) Hutang obligasi.

2) Hutang hipotek.

3. Modal

Modal adalah hak atau tuntunan pemilik atas harta perusahaan, atau kelebihan nilai harta perusahaan daripada jumlah hutang-hutangnya.

Bentuk Neraca

Pada umumnya bentuk neraca ada dua macam yaitu :

a) Bentuk Skontro

Dalam bentuk ini semua harta perusahaan disusun di sisi kiri (debet), hutang dan modal disusun di sisi kanan (kredit). Sedangkan di tengah bagian atas ditulis judul yang berisi nama perusahaan, kata “neraca” dan tanggal neraca .

Bagan neraca bentuk skontro adalah sebagai berikut :

b) Bentuk vertical (Report Form)

Dalam bentuk ini harta, hutang, dan modal disusun berurutan ke bawah, seperti tampak dalam contoh di bawah ini :

C. LAPORAN RUGI LABA

Laporan rugi laba(income statement) adalah laporan yang disusun secara sistematis tentang penghasilan yang diperoleh, dan beban –beban yang terjadi dalam kegiatan usaha perusahaan selama periode tertentu. Laporan rugi laba berisi informasi mengenai sumber dari mana penghasilan itu diperoleh, dan beban-beban apa yang menjadi tanggungan perusahaan dalam periode yang bersangkutan.

Sumber pemghasilan suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu :

a. Dari usaha pokok, yaitu dari kegiatan yang utama dilakukan oleh perusahaan. Misalnya, dalam perusahaan jasa : hasil penjualan jasa, dalam perusahaan dagang : menjual dan membeli barang.

b. Dari kegiatan luar usaha pokok, yaitu dari kegiatan yang bersifat sampingan atau terjadinya sewaktu-waktu. Misalnya, pada perusahaan jasa : suatu bengkel selain menjual jasa bengkel juga menyewakan kendaraan.

Seperti halnya penghasilan, maka beban-beban yang menjadi tanggungan perusahaan dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu :

a. Beban yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha pokok. Beban-beban tersebut disebut “beban usaha”. Dalam perusahaan dagang, beban usaha terdiri atas harga pokok penjualan, beban-beban usaha penjualan, dan beban-beban administrasi umum.

b. Beban-beban yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha pokok, disebut “beban di luar usaha”, misalnya beban bunga, atau kerugian dari penjualan peralatan kantor yang tidak dapat dipergunakan lagi.

Bentuk Laporan Rugi Laba

Laporan rugi laba disajikan dalam bentuk-bentuk sebagai berikut :

a. Bentuk single step

Dalam bentuk ini penghasilan usaha da penghasilan di luar usaha disusun dalam satu kelompok. Begitu pula beban-beban usaha dan beban-beban di luar usaha pokok. Laba atau rugi bersih dihitung dengan cara mengurangi total penghasilan dengan total beban. Contoh laporan rugi laba bentuk single step adalah sebagai berikut

Bentuk laporan laba rugi single step

PT ABC

LAPORAN LABA RUGI

PER 31 DESEMBER 2004

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Pendapatan :

Pendapatan Jasa

A

Pendapatan Bunga

B

Total Pendapatan

C

Beban-beban :

Beban Sewa

D

Beban Gaji

E

Beban Asuransi

F

Beban Listrik, air, dan Telepon

G

Total Beban

(H)

Laba Bersih

I

Keterangan :

C = A + B

H = D + E + F + G

I = C-H

b. Bentuk multiple step

Dalam bentuk ini, baik penghasilan maupun beban, dipisah secara terperinci antara penghasilan dan beban usaha dengan penghasilan dan beban di luar usaha pokok.

Bentuk laporan laba rugi multiple step

PT ABC

LAPORAN LABA RUGI

PER 31 DESEMBER 2004

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Pendapatan Jasa

A

Beban-beban :

B

Beban Gaji

C

Beban Listrik, air, dan Telepon

D

Total Beban

(E)

Laba Usaha

F

Pendapatan di Luar Usaha :

Pendapatan Bunga

G

Beban-beban di Luar Usaha :

Beban bunga

(H)

Laba di luar Usaha

I

Laba Bersh

J

Keterangan :

E = B + C + D

F = A – E

I = F + I

D. LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Dalam perusahaan berbentuk perseorangan, modal pemilik pada awal periode akan berubah sebagai akibat adanya laba atau rugi, dan pengambilan prive pemilik dalam periode yang bersangkutan. Perubahan jumlah modal pemilk dan sumber-sumber yang mengakibatkan perubahan modal tersebut, dilaporkan dalam bentuk laporan perubahan modal (capital statement). Jadi dapat dikatakan bahwa laporan perubahan modal adalah ikhtisar tentang perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi selama jangka waktu tertentu.

Di bawah ini adalah contoh laporan perubahan modal :

BENTUK LAPORAN PERUBAHAN MODAL

SALON LIA

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2005

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Modal, 1 January 2005 A

A

Laba Bersih

B

Prive

(C)

Penambahan(pengurangan) Modal (D)

(D)

Modal, 31 Desember 2005 E

E

Keterangan :

D = B + C

E = A + D

E. LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas merupakan ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas untuk suatu periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahun, sesuai PSAK No. 2 tentang Laporan Arus Kas. Laporan arus kas dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang mengapa posisi kas perusahaan berubah selama periode akuntansi, berkaitan dengan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan menggunakan kas dan setara kas. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid (tidak lebih dari 3 bulan)

BENTUK LAPORAN ARUS KAS

SALON LIA

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2005

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Arus Kas Kegiatan Operasi

Penerimaan dari Pelanggan

A

Arus Kas Keluar

Pembayaran Gaji

B

Piutang Listrik, air, dan Telepon

C

Pembayaran Sewa

D

Pembayaran Hutang

E

(F)

Arus Kas Masuk(keluar) Kegiatan Operasi

G

Arus Kas Kegiatan Investasi

Penerimaan Kas dari Penjualan Tanah

H

Penerimaan Kas dari Penjualan Investasi

I

J

Arus Kas Keluar :

Pengeluaran Kas untuk Pembelian Tanah

K

Pengeluaran Kas untuk Pembelian Investasi

L

M

Arus Kas Masuk(keluar) Kegiatan Investasi

N

Arus Kas Kegiatan Pembiayaan

Penerimaan Kas dari Penjualan Saham

O

Arus Kas Keluar :

Pembayaran Hutang Obligasi

P

Pembayaran Deviden

Q

(R)

Arus Kas Masuk (keluar) kegiatan Pembiayaan

S

Arus Kas Masuk (keluar) Bersih

T

Saldo Kas, January 2005

U

Saldo Kas, 31 Desember 2005

V









Text Box: TUGAS KELOMPOK



Text Box: Tujuan : Siswa mampu membuat laporan keuangan


Text Box: 1. Carilah data laporan keuangan suatu perusahaan 2. Analisislah laporan keuangan tersebut 3. Buatlah laporan keuangannya 4. Presentasikan hasil diskusi anda di depan kelas













Text Box: Tugas Individu



Text Box: Tujuan : siswa mampu membuat laporan keuangan



Perusahaan service radio dan televisi “LANCAR”, pada tanggal 31 Desember 2008 memiliki harta dan kewajiban sebagai berikut :

Tanah Rp 20.000.000

Bangunan Rp 15.000.000

Akumulasi penyusutan bangunan Rp 3.000.000

Piutang dagang Rp 4.600.000

Hutang dagang Rp 2.500.000

Hutang kepada Bank Rp 10.000.000

Bunga bank yang masih harus dibayar Rp 60.000

Kas (uang tunai) Rp 2.440.000

Persediaan perlengkapan servis Rp 2.880.000

Peralatan servis Rp 8.600.000

Akumulasi penyusutan peralatan servis Rp 2.600.000

Beban listrik yg harus dibayar Rp 60.000

Asuransi yang dibayar dimuka Rp 70.000

Pendapatan servis diterima dimuka Rp 200.000

Iklan dibayar dimuka Rp 90.000

Gaji karawan yang belum dibayar Rp 400.000

Kendaraan Rp 12.000.000

Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 4.000.000

Pajak yang belum disetor Rp 140.000







Tuan Budi sebagai pemilik perusahaan menghendaki harta dan kewajiban perusahaannya disusun dalam neraca bentuk laporan, sehingga ia dapat melihat dan mengetahui mengenai :

a) Jumlah harta lancar, jumlah harta tetap, jumlah hutang perusahaan.

b) Jumlah modal Tn. Budi yang diinvestasikan dalam perusahaannya.

Atas dasar laporan di atas, Anda diminta membantu Tn. Budi membuat neraca bentuk laporan.

Jawab : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………




SOAL-SOAL LATIHAN

I. PILIHAN GANDA

Pilih satu jawaban yang paling tepat !

1. Perhatikan data berikut



Harta Lancar Rp 14.000.000

Hutang Lancar Rp 5.000.000

Modal Pemilik Rp 19.000.000

Hutang jangka panjang Rp 3.000.000


Berdasarkan data di atas maka harta tetap perusahaan dalah sebesar……

a. Rp 5.000.000

b. Rp 7.000.000

c. Rp 9.000.000

d. Rp 11.000.000

e. Rp 13.000.000

2. Perhatikan data-data sebagai berikut.

Penerimaan kas dari pelanggan adalah Rp 3.750.000, pembayaran kas untuk kreditur dan karyawan adalah Rp 2.300.000, pembelian sebidang tanah adalah Rp 5.000.000, pemilik setor modal sebesar Rp 7.500.000, pemilik mengambil untuk keperluan pribadi Rp 1.000.000. berdasarkan data tersebut perhitungan kenaikan kas bersih dalam kas adalah………

a. Rp 2.750.000

b. Rp 2.850.000

c. Rp 2.900.000

d. Rp 2.950.000

e. Rp 3.000.000

3. Berikut adalah data pembukuan sebuah perusahaan per 31 September 2002

Kas Rp 1.000.000

Piutang Rp 3.000.000

Modal Rp 9.600.000

Peralatan Rp 6.000.000

Perlengkapan Rp 2.000.000

Berdasarkan data tersebut, maka besarnya hutang

Perusahaan adalah…

a. Rp 2.000.000

b. Rp 3.800.000

c. Rp 2.400.000

d. Rp 4.000.000

e. Rp 3.000.000

1. Beban sewa

2. Bunga yang akan di tagih

3. Pendapatan iklan

4. Pendapatan komisi

5. Komisi diterima dimuka

4.Perhatikan akun-akun berikut ini.

Akun-akun dari neraca saldo disesuaikan yang dipindah Ke kolom laba rugi adalah……………

a. 1,2, dan 3 d. 1,3, dan 5

b. 1,3, dan 4 e. 3,4, dan 5

c. 1,4, dan 5

5. Salah satu keunggulan laporan laba rugi bentuk stafel langkah multiple step adalah. . .

a. Dapat menunjukkan saldo laba tahun lalu

b. Dapat diketahui modal awal

c. Dapat menunjukkan laba bersih

d. Terlihat dengan jelas pendapatan atas usaha pokok

e. Dapat diukur efektifitas pekerjaan manajer

Pendapatan jahit Rp 15.000.000

Beban gaji Rp 10.000.000

Beban Sewa Rp 4.000.000

Beban perlengkapan Rp 5.000.000

Pendapatan bunga Rp 2.000.000

Beban bunga Rp 500.000

6. perhatikan data laporan keuangan penjahit rupa adalah sebagai berikut.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa atas usaha penjahit rupa. . . . . . . . . . . .

a. Laba Rp 4.000.000

b. Rugi Rp 4.000.000

c. Laba Rp 3.500.000

d. Laba Rp 4.500.000

e. Rugi Rp 4.500.000

7. Di neraca, harta tetap dicatat dengan……………….

a. Harga buku

b. Harga perolehan

c. Harga beli penyusutan

d. Harga pasar

e. Nilai pengganti

8. Salah satu unsure laporan keuangan yang menggambarkan keadaan (posisi) keuangan perusahaan, adalah . . . . . .

a. laporan rugi laba

b. neraca

c. laporan perubahan posisi keuangan

d. laporan perubahan modal

e. laporan perubahan laba ditahan

9. Data mengenai pos-pos dibawah ini diinformasikan dalam neraca, kecuali. . . . .

a. surat berharga

b. penghasilan yang masih harus diterima

c. beban gaji yang masih harus dibayar

d. beban sewa

e. asuransi yang dibayar dimuka

10. Dari pos-pos dibawah ini, yang termasuk kelompok hutang lancer adalah . . . . .

a. penghasilan diterima dimuka

b. beban dibayar dimuka

c. hutang obligasi

d. penghasilan yang masih harus diterima

e. hutang hipotek

ESSAI

1. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah laporan keuangan !

2. Jelaskan perbedaan pembuatan laporan laba rugi dengan metode single step dan multiple step !

3. Jelaskan perbedaan pembuatan neraca laporan dengan metode skontro dan stafel !

4. Jelaskan hubungan antar komponen laporan keuangan !

5. Mengapa dalam membuat laporan arus kas, sebuah perusahaan disarankan untuk menggunakan metode langsung !

6. Tuan Gito adalah pengusaha biro perjalanan Aman. Berikut ini adalah data pendapatan dan beban biro perjalanan Aman sepanjang tahun 2007. Pada akhir tahun, seluruh pendapatan jasa berjumlah Rp 11.500.000. Dari total pendapatan tersebut akan dikurangkan dengan beban-beban sebagai berikut :

· Sewa kendaraan satu tahun sebesar Rp 1.500.000

· Penyusutan peralatan sebesar Rp 2.000.000

· Beban telepon dan fax sebesar Rp 500.000

· Beban listrik dan air sebesar Rp 1.000.000

· Beban pegawai sebesar Rp 2.000.000

· Beban lain-lain sebesar Rp 500.000

Buatlah penghitungan laba rugi biro perjalanan AMAN untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 !

7. Di bawah ini disajikan neraca saldo dari usaha persewaan alat golf Panah Jaya per 31 Desember 2007 .

PANAH JAYA

NERACA SALDO

PER 31 DESEMBER 2007

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

No. akun

Nama Akun

Debet

kredit

101

Kas

1.000

103

Perlengkapan Golf

6.575

104

Asuransi Dibayar di Muka

36.000

111

Alat-alat Golf

480

112

Akumulasi Penyusutan Peralatan Golf

7.200

201

Hutang Usaha

6.000

301

Modal Tn. Dikka

17.800

302

Prive Tn. Dikka

5.000

401

Pendapatan Sewa

45.000

501

Beban gaji dan upah

10.500

502

Beban iklan

2.050

503

Beban perawatan alat golf

575.000

511

Beban sewa

12.700

512

Beban lain-lain

1.120

76.000

760.000

Data untuk penyesuaian per 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut.

· Perlengkapan golf yang tersisa sebesar Rp 4.575.000

· Premi asuransi yang telah jatuh tempo untuk tahun ini sebesar Rp 160.000

· Alat-alat golf disusutkan sebesar 10% dari harga perolehan

· Gaji yang belum dibayar sejumlah Rp 300.000

8. Neraca komporatif PT Dharmanusa menunjukkan data sebagai berikut.

PT DHARMANUSA

NERACA KOMPARATIF

PER 31 DESEMBER

2006

(Dalam Ribuan Rupiah)

2005

(Dalam Ribuan Rupiah)

Aktiva

Kas

93.000

57.800

Piutang usaha

125.000

123.000

Biaya dibayar dimuka

140.000

108.000

Investasi

80.000

65.000

Tanah

245.000

0

Peralatan

365.000

278.000

Akumulasi peny.peralatan

110.000

87.400

1.158.900

546.400

Kewajiban, Ekuitas dan Pemilik

Utang usaha

82.400

74.000

Beban akrual (beban operasi)

6.700

6.000

Utang deviden

18.400

15.700

Saham biasa-nominal Rp 10

492.300

70.000

Agio-saham biasa

320.000

20.000

Laba ditahan

239.000

180.000

1.153.900

546.400

Laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut.

PT DHARMANUSA

LAPORAN LABA RUGI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Laba kotor

801.600.000

Beban operasi

Beban penyusutan

23.500.000

Beban gaji

102.900.000

Total beban operasi

(126.100.000)

Laba operasi

675.500.000

Pendapatan lain-lain

Keuntungan dari penjualan investasi

130.000.000

Laba bersih sebelum pajak penghasilan

805.500.000

Beban pajak penghasilan

73.200.000

Laba bersih

732.300.000

Informasi berikut ini diambil dar catatan perusahaan.

· Peralatan dan tanah diperoleh secara tunai

· Tidak ada pelepasan peralatan selama tahun tersebut

· Investasi dijual dengan harga 95.000.000 tunai

· Terdapat debet sebesar 173.600.000 ke laba ditahan untuk deviden tunai yang diumumkan.

Berdasarkan informasi di atas susunlah laporan arus kas PT DHARMANUSA!

9. Perhatikan akun-akun berikut.

Kas Rp 67.000.000

Piutang usaha Rp 261.000.000

Perlengkapan Rp 152.000.000

Peralatan kantor Rp 24.000.000

Akum.peny.peralatan Rp 3.500.000

Kendaraan Rp 125.000.000

Akum.peny,kendaraan Rp 24.500.000

Tanah Rp 250.000.000

Sewa dibayar dimuka Rp 15.000.000

Asuransi dibayar dimuka Rp 35.000.000

Investasi jangka panjang Rp 1.000.000.000

Kewajiban lancer Rp 400.000.000

Kewajiban jangka panjang Rp 600.000.000

1. Berapa nilai ekuitas yang benar sehingga aktiva dan passivanya seimbang?

2. Susunlah neraca menurut format yang benar dalam bentuk skontro dan stafel!


DAFTAR PUSTAKA

Somantri. Hendi. Dasar-dasar AKuntansi SMK Kelompok Bisnis dan Manajeman.

Suratno,Suwerli & Wahyu Adji, 2007, Ekonomi untuk SMA/MA Kelas xi, penerbit Erlangga, Jakarta